Minggu, 04 Agustus 2013

Unspoken feeling

Banyak hal yang terkadang sulit dimengerti atau bahkan tidak butuh untuk dimengerti hanya dipercayai.
Banyak hal yang kita lihat tapi ternyata itu bukan apa yang terjadi.
Banyak hal yang kita anggap gak ada tapi justru yang paling berharga.
Banyak hal yang kita anggap serius tapi ternyata sepele.

Itu semua. Yang menjadi alasan mengapa logika dan hati harus bekerja sama. terkadang ada senyuman untuk setiap orang yang melihat tapi justru ada air mata yang tak bisa dijangkau untuk dihapus. Ada hal yang terlalu bejat untuk ditindak melalui hati. Tapi ada hal yang terlalu impossible untuk difikir lewat logika.

Gue tau kemana lo pergi, bahkan gue tau darimana lo datang. Tapi gue gabisa memaksa lo untuk ada terus disamping gue. Ada beberapa tugas lo yang lo kerjakan untuk gue tapi bukan logika lo yang lakukan terlebih hati. Ada beberapa people said yang menyakitkan gue tentang lo,dia dan kalian. Tapi itu hanya possible untuk suatu logika yang menyakitkan di hati.

Semua terlalu istimewa untuk dilewatkan begitu saja. terkadang saat gue berjalan melewati suatu tempat yang selalu gue lewati. Gue sempat berfikir apakah nanti ketika gue balik, gue masih bisa lewat sini?. Sebenernya yang menjadi alasan. Gue selalu takut kalo apa yang membuat gue senang kemaren gak bisa gue rasakan untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.

Satu hal yang bisa membuat gue berhenti bahagia dan menggantikannya dengan rasa takut adalah. Ketika gue tau, lo mungkin saja membahagiakan orang lain sama seperti lo membahagiakan gue besok atau besoknya lagi.

Karna kita emang gak akan pernah tau kan apa yang akan terjadi besok dan esoknya lagi?

Tapi, ada satu hal yang bisa membuat gue terus merasa bahagia : Semua orang punya taraf kesadaran untuk membuat orang lain merasa diistimewakan oleh dirinya.

Semua hal terjadi untuk sebuah alasan kan?

Dan gue senang saat gue merasa istimewa.